ACÈH TIMUR,(PAB)--'
Sudah puluhan tahun Sekolah Dasar Negeri (SDN) Alue Gadeng Gampong Kec.Birem Bayeun Kab.Aceh Timur tidak memiliki pagar Sekolah yang merupakan sarana fital untuk terwujudnya keindahan dan kerapian Sekolah.
Pagar sebagaimana kita ketahui mempunyai fungsi sebagai pelindung komponen yang ada didalamnya dari gangguan berbagai hal seperti salah satunya masuknya hewan ternak kelokasi sekolah sehingga menyebabkan lingkungan sekolah menjadi terlihat kotor disamping hal lain yaitu tidak terjaganya kesehatan lingkungan.
Kenyataan ini membuat Kepsek dan dan dewan guru disekolah tersebut berharap kepada dinas terkait Pemkab Aceh Timur agar dapat merealisasikan pembangunan pagar di SDN Alue Gadeng Gampong yang sudah sekian lama tidak kunjung terwujud meski sudah tiga kali mengajukan permohonan melalui proposal kepada dinas.
Dalam konfirmasinya Kepsek SDN Alue Gadeng Gampong Masriani,S.Pd,SD melalui guru kelas Husaini,S.Pd menjelaskan, "ya..upaya kami untuk mewujudkan terbagunnya pagar sekolah ini telah kami lakukan koordinasi dengan pihak dinas dan juga melalui pengajuan permohonan, tapi entah kenapa sampai sekarang belum ada respon positiv dari mereka dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten, terang Kepsek melalui guru kelas Husaini saat dijumpai di Kantornya, Jum'at (17/1).
Sementara itu ditempat berbeda dalam konfirmasinya Sekretaris Kantor desa setempat yang sudah 26 tahun mengabdi untuk memajukan gampong kelahirannya Mustafa membenarkan Sekolah SDN Alue Gadeng Gampong selama dibangun pada tahun 1984 hingga saat ini, kata dia, belum pernah memiliki pagar sekolah permanen yang layak sebagaimana sekolah lainnya digampong tetangga, sebut Mustafa membenarkan.
Dijelaskannya, Desa Alue Gadeng Gampong yang pada masa konflik merupakan desa terparah tingkat kerusakan yakni banyak rumah dan fasilitas umum yang terbakar membuat gampong itu harus bangkit dari nol lagi untuk menitih kemajuan keluar dari keterpurukan akibat konflik.
"Pada masa konflik banyak sarana dan prasarana fasilitas umum di desa Alue Gadeng Gampong hancur dan terbakar salah satunya sekolah SDN tersebut, Sekolah ini, sambung dia lagi, nyaris rata dengan tanah akibat dibakar Oleh OTK pada waktu itu.
Namun seiring waktu berjalan sekolah itu bangkit lagi menjalankan tugas dan fungsinya mencerdaskan anak bangsa baik yang berasal dari desa Alue Gadeng Gampong ini sendiri maupun dari desa lain yang ada disekitar.
Oleh karena itu, tambah dia lagi, saya sangat mengharapkan adanya campur tangan pihak dinas dalam hal ini dinas Pendidikan Kab.Aceh Timur, dirinya juga mengaku jika tampa ada campur tangan pihak dinas maka mustahil bangunan pagar permanen sebagai sarana penting menjaga kerapian akan bisa terwujud dengan sendirinya, demikian Mutafa kepada media BAP . (Boy).
